Tanggapan Arab Terhadap Veto AS terhadap Gencatan Senjata Gaza di PBB

by -169 Views

Artikel ini membahas respons dari negara-negara Arab terhadap Amerika Serikat yang memveto rancangan resolusi terbaru PBB mengenai Gaza. Gaza merupakan wilayah yang terus menerus diserang oleh Israel dan menewaskan banyak warga Palestina. Negara-negara Arab mengutuk veto AS dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza. Mereka juga menyerukan komunitas internasional untuk mengakhiri pengepungan Jalur Gaza dan menghentikan serangan Israel serta meminta pertanggungjawaban atas kejahatan perang yang mungkin dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Delegasi menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Islam menyampaikan kekecewaan setelah AS menggunakan hak vetonya. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa AS bertanggung jawab atas pertumpahan darah anak-anak, wanita, dan orang tua Palestina di Gaza. Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17.400 orang telah terbunuh karena serangan Israel di Gaza.

Badan-badan bantuan menuntut pemungutan suara baru di PBB dan meminta Dewan Keamanan untuk berkumpul kembali. Mereka terkejut dengan kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mengesahkan resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan. Sebelumnya, AS memveto terkait gencatan senjata dengan alasan tidak akan efektif. Presiden Turki juga meminta reformasi Dewan Keamanan untuk menghilangkan aturan veto.

Sebagai tambahan, terdapat artikel terkait alasan Palestina tidak memiliki hak suara di PBB.