Anies Akan Menarik Pajak dari Orang Kaya, Pelajari Pengalaman Negara Lain

by -210 Views

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ingin memberlakukan pajak kepada 100 orang terkaya di Indonesia. Muhaimin berpendapat bahwa pemerintah seharusnya lebih agresif dalam menggenjot penerimaan pajak dari orang-orang kaya di Indonesia. Sementara itu, secara bersamaan, pemerintah juga dapat menurunkan pajak untuk kelas menengah ke bawah.

Thomas Lembong, Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, menjelaskan skema pajak yang rencananya akan diterapkan kepada para orang kaya tersebut. Dia menyebut bahwa orang-orang terkaya RI akan dikenakan pajak kekayaan atau wealth tax.

Menurut Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, pajak khusus untuk orang-orang kaya sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Prancis, Norwegia, Spanyol, dan Swiss. Contohnya, Norwegia menerapkan global net wealth untuk menghitung pajak kekayaan, di mana pajak akan dihitung berdasarkan seluruh harta yang dimiliki oleh orang kaya baik yang disimpan di dalam maupun luar negeri.

Bhima menilai bahwa penerapan pajak kekayaan total terhadap orang-orang kaya ini bisa menutupi kelemahan sistem perpajakan di Indonesia. Selama ini, Indonesia hanya mengejar pajak penghasilan saja, sementara orang kaya bisa lolos dari pajak penghasilan dengan beragam trik.

Dia menambahkan bahwa kelemahan sistem pajak Indonesia akan dapat dikurangi dengan adanya pajak kekayaan yang jauh lebih adil dan dapat menutup celah-celah penghindaran pajak yang dilakukan oleh orang-orang kaya.