Prabowo Mengungkapkan Jumlah Korban Terbaru

by -1093 Views

Konflik bersenjata antara kelompok pejuang Palestina, Hamas, dengan Israel terus berlanjut. Eskalasi konflik meningkat setelah Israel melancarkan serangan balasan ke wilayah Gaza. Jumlah korban terus bertambah di Gaza dan belum ada tanda-tanda Israel menghentikan serangannya. Berikut ini adalah dinamika perang Israel-Hamas:

1. Keterlibatan Korea Utara dalam perang Israel-Hamas terungkap. Agen mata-mata Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong Un memberikan dukungan persenjataan kepada militan Palestina. Dalam sebuah audit tahun 2023 oleh Majelis Nasional Korea Selatan, direktur Badan Intelijen Nasional, Kim Kyou Hyun, mengungkapkan bahwa pemimpin Korea Utara memerintahkan “berbagai dukungan” untuk Palestina. Dalam hal ini, Korea Utara diduga terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan.

2. Paus Fransiskus bersuara mengenai perang di Gaza. Ia menyatakan bahwa solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina. Menurutnya, perang sebenarnya adalah sebuah kekalahan. Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya Perjanjian Oslo yang menetapkan otonomi terbatas Palestina dan status khusus Yerusalem.

3. Milisi Houthi di Yaman menembakkan sejumlah besar drone ke Israel. Houthi secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada Palestina dan berencana terlibat dalam konflik. Hal ini membuat negara-negara Arab khawatir akan perluasannya dan dampaknya terhadap stabilitas di kawasan tersebut.

4. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa tidak ada gencatan senjata dalam perang di Gaza. Ia mengatakan bahwa perang akan sulit dan berpotensi berlangsung dalam waktu yang lama. Netanyahu memberikan dukungan kepada prajurit Israel dan berjanji untuk menyelesaikan tugas mereka.

5. Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa perang di Gaza akan berpengaruh pada Indonesia. Ia menyoroti pentingnya menyampaikan situasi geopolitik dan geostrategis dunia kepada pimpinan TNI agar dapat mengantisipasi dampaknya terhadap Indonesia.

6. Pasukan Pertahanan Israel mengklaim bahwa garis pertahanan Hamas di Gaza Utara terus runtuh. Mereka mengatakan bahwa Hamas telah mundur ke Selatan sebagai akibat serangan dari Tel Aviv. Pasukan Israel mengklaim unggul dalam setiap konfrontasi.

7. Israel kembali menyerang dekat rumah sakit Al-Quds di Kota Gaza. Serangan semakin mendekati rumah sakit tempat 14.000 pengungsi berada. Rumah sakit tersebut telah menjadi sasaran serangan udara sebelumnya.

8. Jumlah korban terus bertambah. Dilaporkan bahwa korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Gaza mencapai 9.061 orang, dan korban terluka mencapai 32.000 orang. Di Tepi Barat, terdapat 132 korban tewas dan 2.000 terluka. Sementara itu, korban dari pihak Israel mencapai 1.405 jiwa dan 5.431 terluka.

Dengan terus berlanjutnya konflik ini, situasinya semakin tegang dan membahayakan kehidupan masyarakat di Gaza dan sekitarnya. Upaya perdamaian dan penyelesaian konflik yang adil dan berkelanjutan tetap menjadi harapan banyak pihak untuk menghentikan pertumpahan darah.